Sunday, December 6, 2015

Hilangkan Informasi File yang selalu Muncul pada saat Nge Print

Pada saat nge-print muncul selalu Information Detail dari File yang di print di lembaran terakhir. Ini pengalaman saya kebetulan pada saat bantu temen di Microsoft Word.
Begini hasil dari print nya yang selalu muncul :


Saya penasaran kenapa sih kok bisa muncul, saya pikir awalnya dari driver printer dan ternyata bukan, setelah saya Googling, nemu solusi nya, begini :
Untuk menghilangkan/tidak nge-print informasi dari file tersebut, sebagai berikut:
–          Buka file Microsoft word
–          Pilih Options…
–          Display – Printing Options
–          Hilangkan centang Print Document Properties
Source

Friday, October 9, 2015

Menyembunyikan Partisi Hardisk Tanpa Mengubah Registry

Trik berikut ini bisa anda gunakan sebagai alternatif lain untuk melindungi data-data pribadi anda dari tangan-tangan jahil dengan cara yang sedikit ekstrim, yaitu dengan menyembunyikan partisi atau drive letter pada sistem Windows XP anda.

Yang perlu dilakukan pertama kali adalah mengumpulkan seluruh data-data yang anda anggap rahasia didalam satu partisi, dan menghilangkannya dari sistem, dan berharap saja si jahil tersebut tidak mengetahui trik ini :)

Berikut langkah-langkah untuk melakukannya

1. Klik tombol Start -> Run -> ketik diskpart tekan enter, sebuah DOS Command Windows akan muncul

2. Ketikkan list volume tekan enter, maka akan ditampilkan seluruh partisi yang ada.

3. Misalkan anda memiliki 2 partisi yaitu drive C dan D, jika drive D yang ingin anda sembunyikan maka ketikkan select volume d tekan enter, maka akan keluar pesan Volume 2 is the selected volume.

4. Lalu anda ketikkan remove letter d tekan enter, maka akan keluar pesan Diskpart Remove the Drive Letter, partisi atau drive letter D telah berhasil di sembunyikan.

5. Keluar dari DOS Command Windows dengan mengetikkan Exit lalu enter.

6. Restart komputer anda, setelah masuk kembali ke sistem windows maka drive D tersebut sudah tidak terlihat lagi.

Untuk dapat mengakses kembali drive D yang kita sembunyikan tersebut, ulangi langkah 1 sampai 3 lalu pada langkah yang  ke 4, ganti perintah remove letter d dengan perintah assign letter d lalu tekan enter, lanjutkan dengan mengulangi langkah 5 dan 6.

Jika menurut anda tutorial ini berguna, luangkan sedikit waktu untuk memberikan komentar pada tutorial ini.

Selamat mencoba.


Source

Menyembunyikan Drive atau Partisi tanpa Software

YA … BENAR !!! dugaan shobat benar…. Disini drive akan tidak terlihat saat kita membuka windows explorer. Drive menjadi hidden. Tapi bukan berarti drive-nya dihapus atau terhapus. Dengan menyembunyikan drive ini, maka drive masih bisa dimunculkan kembali kapanpun kita mau. Hal ini akan sangat bermanfaat bila kita mempunyai data-data yang super sangat rahasia untuk diketahui oleh orang lain. Maka sebaiknyalah data rahasia tersebut di simpan pada drive yang disembunyikan.

Untuk menyembunyikan drive tersebut, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Masuklah pada registry editor dengan cara tekan tombol [windows + R] untuk memunculkan menu [Run] dan ketikkan regedit kemudian tekan [enter]
Untuk Windows7 dengan cara klik [start] kemudian ketik regedit dan tekan [enter].

Setelah jendela registry editor terbuka, masuklah pada HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer
Pada jendela sebelah kanan, klik kanan > New > DWORD Value.

Kemudian beri nama DWORD tadi dengan nama NoDrives

Klik ganda pada NoDrives tadi dan ubah value datanya menjadi nilai Decimal atau Hexadecimal (pilih salah satu) seperti di bawah ini.

Drive A nilai Decimal 1, nilai Hexadecimal 1
Drive B nilai Decimal 2, nilai Hexadecimal 2
Drive C nilai Decimal 4, nilai Hexadecimal 4
Drive D nilai Decimal 8, nilai Hexadecimal 8
Drive E nilai Decimal 16, nilai Hexadecimal 10
Drive F nilai Decimal 32, nilai Hexadecimal 20
Drive G nilai Decimal 64, nilai Hexadecimal 40
Drive H nilai Decimal 128, nilai Hexadecimal 80
Drive I nilai Decimal 256, nilai Hexadecimal 100
Drive J nilai Decimal 512, nilai Hexadecimal 200, dst

Jadi misalnya Drive I yang akan disembunyikan, maka nilai value data dari NoDrives adalah 256 untuk decimal, atau 100 untuk hexadecimal seperti gambar dibawah ini.

Setelah itu Klik [OK], tutup jendela registry editor kemudian restart atau Logoff computer shobat.

Sekarang coba buka windows explorer, maka drive I tidak nampak lagi disana.

Untuk mengembalikan lagi kekondisi semula, atau memunculkan lagi drive tadi hanya dengan menghapus DWORD NoDrives atau merubah nilai value datanya menjadi 0.

Trik ini juga bisa dilakukan pada windows 7.


Source

Tuesday, September 15, 2015

Lagu Yue Liang Dai Biao Wo De Xin & Lirik



Ni wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Wo di qing ye zhen, wo di ai ue zhen
yue liang dai biao wo de xin

Ni wen wo ai ni you duo shen
wo ai ni you ji fen
wo di qing bu yi,
wo de ai bu bian
yue liang dai biao wo de xin

Qing qing de yi ge wen
yi jing da dong wo de xin
shen shen de yi duan qing
jiao wo si niandao ru jin

Ni wen wo ai ni you duo shen
wo ai ni you ji fen
ni qu xiang yi xiang,
ni qu kan yi kan
yue liang dai biao wo de xin...

Qing qing de yi ge wen
yi jing da dong wo de xin
shen shen de yi duan qing
jiao wo si nian dao ru jin

Ni wen wo ai ni you duo shen
Wo ai ni you ji fen
Wo di qing ye zhen, wo di ai ue zhen
yue liang dai biao wo de xin

Wo di qing ye zhen
wo di ai ye zhen
yue lian dao biao wo de xin
yue lian dao biao wo de xin...

Lyric Source

Wednesday, September 9, 2015

Cara Mengatasi Printer Ga Bisa Nge-Print


Kejadian ini sering dikeluhkan oleh teman-teman saya dimana printer yang sedang dipake tiba-tiba seperti hang ga bisa nge-print. Saat dilihat pada jendela print queue, terlihat antrian dokumen yang hendak di-print tetapi tidak direspon oleh printer. Solusi yang paling simple adalah dengan me-restart komputer, tetapi sebenarnya ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengatasi printer yang macet ketika nge-print yaitu sebagai berikut:

1. Menghapus  dokumen secara manual
Cara yang pertama adalah mencoba menghapus secara manual antrian dokumen pada jendela print queue tersebut. Bagi anda yang belum tau cara memunculkannya cukup double klik icon printer di bawah taskbar atau klik start, klik printer and faxes, double klik pada icon printer yang dikehendaki.




Pada jendela print queue terdapat beberapa kolom yaitu:
  • DokumenName : yang merupakan nama dokumen yang kita cetak.
  • Status : status dokumen pada antrian yaitu spooling, paused atau printing.
  • Owner : user name orang yang mencetak dokumen
  • Pages : menampilkan jumlah halaman yang sudah dicetak dan jumlah keseluruhan halaman.
  • Size : ukuran dokumen dalam kilobytes
  • Submitted : menampilakan waktu pada saat dokumen dikirim ke printer.

Untuk menghapus dokumen dari daftar antrian cukup klik kanan dokumen tersebut dan pilih cancel.

2. Menghapus file di folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
Apabila cara yang pertama tidak berhasil, maka kita harus menghapus dokumen tersebut dari folder spool yang ada di folder Windows\System32. Untuk melakukan hal ini tentu saja account yang kita pakai harus memiliki previllage sebagai Administrator. Berikut cara menghapus file-file tersebut.

  • Klik Start, klik Control Panel dan pilih Administrative tools, klik Service
  • Cari “service” yang namanya Print Spooler kemudian klik kanan dan pilih Stop. Jangan ditutup dulu window Service


  • Buka folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS
  • Hapus semua file yang ada di folder PRINTERS tersebut.
  • Kembali ke jendela Windows Services, klik kanan pada Print Spooler dan pilih Start

Setelah file-file di folder C:\WINDOWS\system32\spool\PRINTERS dihapus dan service Print Spooler aktif kita bisa memulai lagi mencetak dokumen.

3. Close Session
Untuk printer yang dipake secara rame-rame (sharing), kadangkala terjadi kasus dimana terdapat user yang tidak bisa mengirim dokumet ke printer sharing tersebut sementara user yang lain tidak bermasalah. Biasanya kalau kita lihat ke jendela Printer and Faxes maka status printer tersebut adalah unable to connet. Untuk mengatasi hal ini kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini:

  • Buka jendela Computer Management. Klik kanan icon my computer, klik manage.
  • Expand System Tools, kemudian expand Shared Folder, da klik Sessions.
  • Pada jendela sebelah kanan terdapat daftar user yang terhubung ke komputer kita.
  • Cara yang paling mudah blok aja semua user lalu pilih close session.

 
  • Kemudian coba lagi user yang tadi untuk melihat status printer pada jendela Printer and Faxes, kalau statusnya sudah ready maka printer sharing tersebut bisa dipake untuk ngeprint lagi.

Demikianlah cara yang bisa kita lakukan apabila terdapat printer yang tidak bisa ngeprint. Cara tersebut biasa saya pakai dan sejauh ini berhasil.

Source

Monday, September 7, 2015

Step by Step How to completely remove printer from Windows 7

Here's how to do it, :
  • Open a command line with administrative rights: Start->All Programs->Accessories->Command prompt; Right click -> Run As Administrator
  • Run the printui tool: printui /s /t2
  • Try deleting the printers. If that doesn't work... (i.e., if removing the printers listed in the printui is not successful.)
  • Click Start > Run > Services.msc
  • Locate the Print Spooler service, and right-click > Properties > stop service.
  • Open My Computer and browse to C:\Windows\System32\spool\Printers (you will need to click "OK" to get access to the folder).
  • DELETE the contents of the folder you opened in step 7.
  • Go back to services.msc and Restart the Print Spooler service.
  • Go back into the printui utility (you might need to restart it using same method as above) and try removing printers again. This time it should work. If necessary, check the "Ports" tab and remove any TCP/IP ports that are associated with the old printer.
  • Last but not least, check other computers on your home network to see if any of those map to the old printer, and remove these mappings



    Source

Wednesday, August 12, 2015

Aktifkan Greeting Di PABX Transtel

Masuk ke system
- input password : bla bla bla
- Setelah masuk ke system,
- Pilih Trunk Specification, no : 35. Trunk Specification

- Trus Pilih dikolom 4.Disa
- Ganti Trunk No. 801 - 804 dikolom 4.Disa dengan Nol (0), yang sebelumnya 3 (artinya enable).
- Dah , disable Greeting Done.

Tuesday, August 4, 2015

FLASHING FIRMWARE ( INSTALL ULANG ) Xperia Miro ST23i



Berikut ini adalah tutorial Install Ulang Xperia Miro ST23i. Tindakan flashing biasanya dilakukan jika HP anda mengalami kerusakan seperti bootloop karena kerusakan file, salah menginstall rom, gagal root dll. Maka stelah proses flashing selesai, maka HP anda akan seperti semula, saat anda pertama kali membelinya.Oke langsung saja berikut tutorialnya.

Langkah I : Persiapan FLASHING FIRMWARE ( INSTALL ULANG ) Xperia Miro ST23i
  1. Siapkan HP yang Bootloop atau salah memasang room
  2. Sebuah PC/Leptop dan pastikan sudah terinstall usb Drive DOWNLOAD USB DRIVER ANDROID UNTUK WINDOWS )
  3. Kabel Data
Langkah II : Download FLASHING FIRMWARE ( INSTALL ULANG ) Xperia Miro ST23i
  • Flashtool disini
  • Download Firmware, pilih sesuai type Xperia Miro ST23i kalian 
Langkah III : Proses FLASHING FIRMWARE ( INSTALL ULANG ) Xperia Miro ST23i
  • Extract file flashtool yang sudah agan download dan install
  • Kemudian install drivernya buka C:/Flashtool/Drivers/flashtool-driver.exe
  • Centang semuanya
  • Dan tunggu hingga proses instalasi selesai
  • Extract firmware yang sudah didownload
  • Kemudian salin file .ftf nya ke C:/Flashtool/Firmware
  • Setelah itu buka aplikasi Flashtool
  • Pilih flash ( logo petir )
  • Kemudian pilih flash mode
  • Pilih firmware yang sudah agan copy tadi
  • Klik Ok
  • Ketika muncul pop-up matikan Xperia Miro ST23i dan sambungkan Xperia Miro ST23i ke pc/laptop sambil tekan dan tahan volume down samapai keluar logo -INFO-Start Flashing
  • Tunggu hingga muncul finish 
  • Selesai
Cara FLASHING FIRMWARE ( INSTALL ULANG ) Sony Xperia Miro ST23i selesai. Sekarang tunggu hingga Sony Xperia Miro ST23i kalian menyala.

Jika artikel ini bermanfaat jangan lupa LIKE +1 dan SHARE! Terima kasih.
 
URL

Sunday, July 26, 2015

Persyaratan Urus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)

Beberapa Persyaratan dan Langkah Urus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) antara lain :
  • Surat pengantar dari Ketua RW setempat.
  • Potokopi KTP
  • Potokopi Akta Kelahiran 
  • Potokopi Kartu Keluarga (KK)
  • Pas Poto berwarna berukuran 3x4 sebanyak 4 lembar
  • Biaya pada saat pengurusan ini Rp.10.000
  • Minta form isian data diri dan ciri-ciri.
  • Pengecekan
  • Proses sidik jari
  • Dan semua berkas dicetak 
  • Setelah selesai, dianjurkan untuk legalisir




Persyaratan Urus Surat Keterangan Bebas Narkoba

Beberapa Persyaratan Urus Surat Keterangan Bebas Narkoba diantaranya :

  • Pengurusan di Rumah Sakit Kepolisian
  • Potocopy KTP
  • Pas poto berwarna ukuran 3x4 sebanyak 2 lembar
  • Biaya kurang lebih Rp.100.000, tergantung daerah masing-masing.
  • Tes urin di laboratorium.
 Dan hasil tes tersebut beserta kuitansi pembayaran, diantar dibuatkan Persyaratan Urus Surat Keterangan Bebas Narkoba dan di tandatangani oleh Dokter yang memeriksa, dianjurkan untuk legalisir dan selesai. :D


Persyaratan Urus Surat Keterangan Belum Pernah Kawin/Nikah

Beberapa Persyaratan Buat Surat Keterangan Belum Pernah Kawin/Nikah sebagai berikut :
  • Surat pengantar dari Ketua RW, diurus melewati Ketua RT setempat
  • KTP asli, untuk pengecekan saja
  • Kartu Keluarga yang asli.
Persyaratan diatas diberikan ke kantor lurah dimana kita berpendudukan, dan dikantor lurah tersebut akan di berikan form Surat Keterangan Belum Pernah Kawin/Nikah,  yang didalam form tersebut diperlukan tanda tangan ORTU/WALI dan diberi materai 6000. setelah di tanda tangani Bapak Lurah, Surat Keterangan Belum Pernah Kawin/Nikah telah selesai. :)

Thursday, July 23, 2015

Solusi Trouble Handle Pintu Kamar Hotel

Jika teman - teman pernah menginap di Hotel, pasti tahu bagaimana bentuk gagang/handle pintu kamar - kamar yang ada di hotel, apalagi yang kerja di Hotel di bagian per-handle-an. :D

Nah, seketika terjadi komplain dari salah satu kamar dikarenakan handle kamarnya bermasalah, indikasi nya antara lain :
  • Ketika setelah digesekkan keycard/kunci kartu, terlihat lampu merah menyala seperti di double lock. nah, kalo indikasi seperti ini, saya sudah berpikiran, switch double-lock nya sudah dol/longgar. 
  • dan setelah di lakukan pengecekan ternyata switch tersebut baik-baik saja
  • saya lakukan program dengan pengaturan baru, dan hasilnya masih seperti yang sebelumnya (masih bermasalah)
  • dan dilakukan cara : virgin mode
  • caranya : lepaskan batre dari kedudukannya selama 3-5 menit, aktifkan double-lock, 
  • Masuk menggunakan master pada FDU, trus tekan 8-1-7
  • 8-1-7 yaitu 8 = Prog. FDU/Lock, 1 = A lock, 7 = Electr. Override
  • dan Alhasil = handle kembali baik...oke gan.. :D
  • Jadi kesimpulannya " program telah menumpuk pada PCB, maka dari itu dilakukan Virgin mode(reset ulang PCB)

Wednesday, July 22, 2015

Tips Mengatasi Generic Host For Win32 Error (svchost.exe)

svchost-error
Beberapa hari yang lalu saya sering kena “Generic Host For Win32 error” dan kemudian koneksi internet terputus dan ngga’ bisa reconnect lagi, satu-satunya jalan harus restart komputer.
Tapi selang beberapa jam kejadiannya seperti itu terulang lagi, saya pikir sistemnya crash. Kemudian saya lakukan perbaikan dengan memakai norton utility (win doctor) dan scan dengan norton corporate antivirus serta xoftspy anti spyware. Ternyata ngga’ ada efeknya sama sekali dan masih juga sering keluar error svchost.exe nya.
Akhirnya setelah ngobok-obok google ketemu solusinya dan sampai sekarang ngga’ pernah keluar lagi pesan error Generic Host For Win32
Caranya manualnya sebagai berikut :
Buka registry editor, startrun – ketik regeditok
masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Services\NetBT\Parameters, kemudian pada kolom sebelah kanan cari TransportBindName dan klik 2x
Setelah itu kosongin parameter pada Value data dan klik OK
Terakhir masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\OLE, cari EnableDCOM pada kolom sebelah kanan dan klik 2x. Pada kolom parameter Value data secara default akan terisi Y, ganti Y menjadi N kemudian klik OK.
Tutup registry editor dan aplikasi lainnya kemudian restart
Cara yang di atas jika dipergunakan untuk jaringan lokal akan menemui beberapa kendala, soalnya port 445 dan 135 ditutup.
Cara kedua yang belum saya coba adalah dengan patch windows-nya dengan KB89439 dan KB921883
Update (12-2-2009) : KB958644
Catatan:
Setelah itu scan dan hapus “penyakit”nya dengan MalwareByte sampai bersih
Info tambahan : kunjungi microsoft help and support tentang permasalahan Generic Host Process for Win32 Services Error
Update 29-3-2010 : Mau menambahkan mengenai cara instalasi awal yang biasa saya lakukan, instalasi dengan memakai XP Pro SP2 (karena ngga’ punya yg SP3) kemudian setelah selesai patch dengan SP3 (SP3 untuk XP bisa download disini). Masih ditambah dengan security patch KB958644, Nah setelah proses patch selesai baru driver untuk PC/laptop saya install, kemdian anti virus dan anti malware. Langkah berikutnya saya menginstal modem dan dikoneksikan dengan internet untuk meng-update anti virus dan anti malware. Yang terakhir tinggal menginstall software-software yang diperlukan. Langkah-langkah tersebut sering dan masih saya pakai sampai sekarang dan ngga’ pernah bermasalah dengan error pada svchost.
Update 5-7-2011 : Proses mengatasi persoalan generic host diatas sudah diuji coba dan berhasil untuk sistem operasi Windows XP Home Edition dan Professional, sedangkan untuk Windows Server 2003 belum pernah dicoba. Beberapa rekan sempat menanyakan cara diatas tidak “mempan” untuk sistem operasi yang terakhir saya sebut, jika rekan-rekan pengguna Windows Server 2003 pernah mengalami permasalahan pada generic host dan mempunyai trik ampuh untuk mengatasinya sudilah untuk berbagi pengalaman, terima kasih sebelumnya.

Thursday, March 19, 2015

XP SP2: How to Turn Off the Data Execution Prevention feature (DEP)


No-Execute and Execute Protection are all names for Data Execution Prevention (DEP). This process feature increases security, but may cause problems with certain programs. This tutorial explains how to disable DEP when such problems occur.

Several OSs have No-Execute or Execute Protection. Microsoft has added this as well in SP2 with Data Execution Prevention (DEP). This presents code execution in memory regions already marked as storage. This is a powerful tool against buffer overrun exploits.
If a program is failing and you want to disable DEP to see if it is the cause, use the following steps. (Just disable DEP for the program in question. Do not disable it for your whole system.)
    1. Click Start.
    2. Select Control Panel.
    3. Select System.
    4. Click the Advanced tab.
    5. In the Performance region, select Settings.
    6. Click the Data Execute tab in the dialog box that opens.
    7. Select Turn on DEP for all programs and services except for those I select.
    8. Click Add.
    9. The open dialog box will open. Browse and select your application.
    10. Click Open
    11. Click Apply
    12. Click Ok
    13. Reboot

Lupa Password Administrator XP

1. Repair Windows-nya
2. Biarkan booting seperti biasa
3. Nanti akan ada setup otomatis dari windows
4. Sewaktu " Installing Devices ", Tekan Shift + F10
5. pada command prompt ketik NUSRMGR.CPL ( Muncul User Control GUI ) atau "control userpasswords2" ( untuk reset password )
6. Lalu Ikuti Deh Perintah Selanjutnya


link